Zhang Hao dan Wu Erwo mengambil risiko karena mahalnya biaya operasi Coca-Cola, dan merampok sebuah toko emas dengan senjata lengkap. Tepat ketika kedua bersaudara itu ragu-ragu, sekelompok perampok lain memimpin dan merampok truk pengangkut uang tunai yang melewati toko emas. Dalam kekacauan tersebut, para perampok mengira Zhang Hao dan Zhang Hao sebagai kaki tangan mereka dan melemparkan sekantong berlian yang tak ternilai harganya kepada mereka.
Kedua saudara laki-laki Zhang Hao sudah gugup. Melihat pemandangan ini, mereka lari. Tapi yang tidak mereka ketahui adalah bahwa di dalam van di belakang mereka sedang duduk para perampok yang sebenarnya – Kucing Besar dan Sendok. Kucing Besar dan Sendok ingin mengejar, tetapi karena polisi datang dengan cepat, mereka harus segera melarikan diri dari lokasi kejadian.
