Perspektif tanpa hiasan tentang kehidupan miskin di Okinawa, sebuah pulau di Jepang selatan yang sejarah modernnya dinodai oleh pertempuran berdarah untuk Pasifik. Aoi yang berusia 17 tahun bekerja sebagai nyonya rumah klub malam untuk mendapatkan uang sewa dan menafkahi anak laki-lakinya. Dia juga mendukung suaminya yang pemalas, Masaya, yang tidak ragu memberinya beberapa tamparan, terutama setelah dia kehilangan pekerjaannya.
Peluang apa yang dimiliki keluarga muda ini untuk keluar dari lumpur sosial, di mana mereka didorong oleh kemiskinan dan kelalaian kaum muda? Seberapa gelap kenyataan yang harus didapat sebelum meredam sinar harapan yang tersaring? Sebuah kisah intim yang menghadirkan gambaran Jepang yang tidak semewah biasanya, menunjukkan bahwa ketidaksetaraan sosial memengaruhi seluruh penjuru dunia.