Sembi yang berusia sepuluh tahun dan neneknya Veerayi, seorang ahli perkebunan, hidup damai di tengah alam di daerah perbukitan Kodaikanal. Mereka menjalani kehidupan yang indah sampai tiga penjahat berpengaruh menghancurkan semua impian mereka. Setelah sebuah tragedi, keduanya melarikan diri dan naik bus, yang Penumpangnya dari berbagai lapisan masyarakat mencoba membantu membawa keadilan bagi keduanya.
