Azhakan mengira ayahnya menamainya dengan sengaja agar orang-orang akan mengejeknya sampai kematiannya. Suatu hari karena tekanan dari orang tuanya dia pergi menemui seorang gadis yang menyukainya karena dia adalah seorang seniman.

Azhakan mengira ayahnya menamainya dengan sengaja agar orang-orang akan mengejeknya sampai kematiannya. Suatu hari karena tekanan dari orang tuanya dia pergi menemui seorang gadis yang menyukainya karena dia adalah seorang seniman.
We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.