Khawatir dengan keadaan Raden Kian Santang yang belum sampai di Gunung Semeru, Syekh Nurjati pun menyusulnya ke Desa Larangan. Disana Raden Kian Santang menceritakan semuanya dan mereka sepakat untuk melakukan ruqyah Sumi. Saat itu Mak Romlah seperti biasa sedang berduka atas mendiang suaminya di depan gua.
